FISIOTERAPI BEKASI - “Fisioterapi adalah bentuk terapi untuk memulihkan fungsi tubuh. Saat menjalani fisioterapi, ada beberapa prosedur yang harus kamu jalani terlebih dahulu. Mulai dari pemberian saran oleh terapis, latihan sampai terapi dengan teknik tertentu tergantung kendala yang kamu alami”
Halodoc, Jakarta – Fisioterapi adalah prosedur terapi yang bertujuan membantu memulihkan gerakan dan fungsi tubuh seseorang. Terapi ini biasanya dilakukan untuk seseorang yang terkena cedera, penyakit, atau kecacatan. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko cedera atau penyakit di masa mendatang.
Fisioterapi dapat melibatkan sejumlah perawatan dan pendekatan serta pencegahan yang berbeda, tergantung pada masalah spesifik yang kamu alami. Tiga pendekatan utama dalam fisioterapi adalah pendidikan dan saran, gerakan dan latihan dan terapi manual.
Prosedur Perawatan Fisioterapi
Sebelum menjalani fisioterapi, kamu perlu mengetahui prosedur apa saja yang akan kamu jalani nanti. Berikut prosedur saat menjalani perawatan fisioterapi:
1. Pendidikan dan Saran
Pendidikan dan saran sangat penting meningkatkan kesejahteraan pasien secara keseluruhan. Misalnya, terapis akan menyarankan pasien untuk berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat. Fisioterapis juga dapat memberi saran khusus yang dapat kamu terapkan pada aktivitas sehari-hari untuk menjaga diri sendiri dan mengurangi risiko rasa sakit atau cedera.
Misalnya, jika kamu mengidap sakit punggung, kamu mungkin akan diberi saran tentang postur tubuh yang baik, teknik mengangkat atau menggendong yang benar, dan menghindari peregangan berlebihan atau berdiri terlalu lama.
2. Gerakan dan Olahraga
Fisioterapis biasanya merekomendasikan gerakan dan olahraga untuk membantu meningkatkan mobilitas dan fungsi tubuh. Beberapa latihan yang mungkin dilakukan, contohnya:
- Latihan yang dirancang untuk meningkatkan gerakan dan kekuatan di bagian tubuh tertentu. Latihan ini biasanya perlu diulang secara teratur untuk jangka waktu tertentu
- Aktivitas yang melibatkan menggerakkan seluruh tubuh, seperti berjalan atau berenang. Ini dapat membantu jika kamu baru pulih dari operasi atau cedera yang memengaruhi mobilitas.
- Latihan yang dilakukan di dalam air hangat dan dangkal (hidroterapi atau terapi air). Air dapat membantu merilekskan dan menopang otot dan persendian, sambil memberikan ketahanan untuk membantu kamu menjadi lebih kuat secara bertahap.
- Saran dan latihan untuk membantu meningkatkan atau mempertahankan aktivitas fisik. Saran akan diberikan tentang pentingnya tetap aktif dan bagaimana melakukannya dengan cara yang aman dan efektif.
- Menyediakan alat bantu mobilitas, seperti kruk atau tongkat untuk membantu pergerakan.
Fisioterapis juga dapat merekomendasikan latihan yang bisa terus kamu lakukan untuk membantu mengatasi rasa sakit dalam jangka panjang.
3. Terapi Manual
Terapi manual adalah teknik di mana fisioterapis menggunakan tangan mereka untuk memanipulasi, memobilisasi dan memijat jaringan tubuh. Ini dapat membantu:
- Menghilangkan rasa sakit dan kekakuan.
- Meningkatkan sirkulasi darah.
- Membantu cairan mengalir lebih efisien dari bagian tubuh.
- Meningkatkan gerakan berbagai bagian tubuh.
- Relaksasi.
Terapi manual dapat digunakan untuk mengobati masalah tertentu, seperti nyeri punggung, tetapi mungkin juga berguna untuk berbagai kondisi yang tidak memengaruhi tulang, sendi, atau otot. Teknik manual juga digunakan untuk membantu kondisi paru-paru tertentu.
4. Teknik Lainnya
Teknik lain yang terkadang digunakan oleh fisioterapis yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan meliputi:
- Akupunktur. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan jarum halus ke titik-titik tertentu di tubuh, dengan tujuan mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan
- Stimulasi saraf listrik transkutan. Ini dilakukan dengan menggunakan berangkat kecil yang dioperasikan dengan baterai untuk mengirimkan arus listrik ke daerah yang terkena. Teknik ini bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit.
- Ultrasound. Ultrasound dilakukan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mengobati cedera jaringan dalam dengan merangsang sirkulasi darah dan aktivitas sel, dengan tujuan mengurangi rasa sakit dan kejang, serta mempercepat penyembuhan.
Post A Comment:
0 comments: