FISIOTERAPI BEKASI - Manfaat Fisioterapi - Anda pernah dengar sekilas tentang fisioterapi atau pernah berkunjung ke klinik fisioterapi? Fisioterapi merupakan bentuk layanan kesehatan yang diberikan pada seseorang untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh. Jika Anda mengalami cedera atau penyakit yang membuat Anda sulit menjalankan kegiatan sehari-hari. Dokter mungkin akan menyarankan jenis perawatan ini untuk melengkapi pengobatan. Lebih jelas, mari kita simak manfaat fisioterapi terhdap kesehatan melalui artikel berikut!
Terapi fisik bisa menjadi solusi untuk mencegah cacat fisik dan mengurangi risiko cedera.
Apa Itu Fisioterapi?
Fisioterapi atau terapi fisik merupakan perawatan yang dilakukan untuk meredakan rasa sakit sehingga seseorang dapat bergerak dan hidup lebih baik. Dilansir dari American Physical Therapy Association (APTA), ahli terapi fisik adalah seseorang profesional medis terlatih dan memiliki lisensi dengan pengalaman mendiagnosis kelainan fisik, memulihkan fungsi mobilitas fisik, mempertahankan fungsi fisik, serta mempromosikan aktivitas fisik dan fungsi anggota gerak yang tepat.
Terapi fisik dibutuhkan pada seseorang yang mengalami cedera hingga membantu mengelola penyakit kronis lainnya. Biasanya terapi fisik bisa menjadi solusi untuk mencegah cacat fisik dan mengurangi risiko cedera di kemudian hari. Jika Anda mengalami cedera serius, fisioterapis juga bekerja sama dengan dokter dan profesional perawatan kesehatan lainnya untuk melakukan perawatan. Pada banyak kasus, seseorang akan merasa jauh lebih baik dan pulih lebih cepat dengan fisioterapi. Fisioterapi dapat memberikan Anda berbagai keuntungan berikut:
- Meredakan nyeri
- Memulihkan cedera olahraga lebih cepat
- Mencegah kecacatan atau operasi
- Rehabilitasi setelah operasi, stroke, kecelakaan dll
- Mengelola penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, atau artitis
Jenis Terapi Fisik atau Fisioterapi
Sama halnya dengan praktik atau metode medis lainnya, fisioterapi juga memiliki berbagai terapi untuk menangani berbagai kondisi:
- Terapi fisik ortopedi, menangani cedera muskuloskeltetal yang melibatkan otot, tulang ligamen, fascia, dan tendon. Perawatan ini tepat dilakukan untuk kondisi medis tertentu, seperti patah tulang, keseleo, tendonitis, bursitis, masalah medis kronis. Bagi Anda yang baru pulih dari operasi ortopedi bisa melakukan rehabilitasi dengan metode ini. Anda dapat menjalani pengobatan dengan mpbilisasi sendi, terapi manual, latihan kekuatan, pelatihan mobilitas dan modalitas lainnya.
- Terapi fisik geriatrik, terapi fisik geriatrik dapat membantu pasien lansia yang memiliki gangguan mobilitas dan fungsi fisik, seperti osteoporosis, penyakit Alzheimer, penggantian pinggul dan sendi, gangguan keseimbangan, dan inkontinensia. Jenis intervensi ini bertujuan untuk mengembalikan mobilitas, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani.
- Terapi fisik neurologis, terapi fisik neurologis membantu pasien yang memiliki gangguan dan kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer, cedera otak, cerebral palsy, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, cedera tulang belakang, dan stroke. Perawatan ini bertujuan untuk meningkatkan respons anggota tubuh, mengobati kelumpuhan, dan sebaliknya meningkatkan kekuatan otot dengan mengurangi atrofi otot.
- Rehabilitasi kardiovaskular dan paru, rehabilitasi ini dapat membantu pasien yang memiliki kondisi kardiopulmoner dan prosedur pembedahan. Pengobatan dapat meningkatkan ketahanan fisik dan stamina.
- Fisioterapi anak, terapi fisik anak berfungsi untuk mendiagnosis, merawat, dan mengelola kondisi yang memengaruhi bayi, anak-anak, dan remaja. Beberapa di antaranya termasuk keterlambatan perkembangan, cerebral palsy, spina bifida, tortikolis, dan kondisi lain yang memengaruhi sistem muskuloskeletal.
- Terapi perawatan luka, terapi perawatan luka memastikan kondisi luka yang sembuh dapat menerima oksigen dan darah yang cukup. Penggunaan terapi manual, stimulasi listrik, terapi kompresi dan perawatan luka menjadi salah satu metode yang mungkin dilakukan.
- Terapi vestibular, terapi ini membantu mengatasi masalah keseimbangan yang dapat timbul dari kondisi telinga bagian dalam. Terapi fisik vestibular melibatkan sejumlah latihan dan teknik manual yang dapat membantu pasien mendapatkan kembali keseimbangan dan koordinasi normal.
- Terapi dekongestif, terapi dekongestif dapat membantu mengeringkan cairan yang terkumpul pada pasien dengan limfedema dan kondisi lain yang melibatkan penumpukan cairan.
- Rehabilitasi dasar panggul, rehabilitasi dasar panggul dapat membantu mengobati inkontinensia urin atau tinja, urgensi buang air kecil dan nyeri panggul pada pria dan wanita akibat cedera atau pembedahan, atau karena kondisi tertentu.
Manfaat Fisioterapi
Jika ditanya manfaat fisioterapi apa saja? Sebenarnya tergantung alasan pengobatan apa yang sedang dijalani. Manfaat fisioterapi meliputi:
- Pemulihan dari cedera
- Pemulihan stroke
- Manajemen nyeri
- Menghindari operasi
- Peningkatan keseimbangan
- Manajemen masalah medis terkait usia
- Pencegahan cedera
Jadi, manfaat khusus fisioterapi tergantung dari riwayat medis seseorang dan kebutuhan perawatannya. Biasanya seorang fisioterapis membantu merawat pasien dalam semua fase penyembuhan dari diagnosis awal hingga tahap pemulihan dan pencegahan pemulihan. Fisioterapi dapat menjadi pilihan perawatan pelengkap atau mungkin mendukung perawatan lain. Ada sebagian yang memang disarankan oleh dokter mereka. Namun, ada juga yang mencari terapi secara mandiri.
Apa Itu Fisioterapis?
Fisioterapis merupakan seseorang yang ahli dalam praktik dan penerapan prinsip fisioterapi. Seorang fisioterapis akan membantu pasien selama perawatan. Mereka juga mengajari Anda latihan khusus ntuk membantu Anda bergerak dan berfungsi lebih baik. Pastikan Anda mendapatkan perawatan dari terapis yang memiliki lisensi.
Seorang fisioterapis dapat memberikan saran untuk memperbaiki postur tubuh, teknik mengangkat atau membawa benda agar terhindari dari cedera. Mereka akan memberikan latihan berupa gerakan terhadap keluhan yang Anda alami. Aktivitas fisik latihan mungkin disarankan untuk meningkatkan kesehatan dan mobilitas. Selain itu, latihan juga berfungsi untuk memperkuat bagian tertentu dari tubuh Anda.
Selain menggunakan alat fisioterapi, terapi manual juga dilakukan toleh terapis. Terapi manual dilakukan menggunakan tangan mereka untuk menghilangkan rasa sakit dan kekakuan untuk mendorong gerakan tubuh lebih baik.
Bagaimana Cara Menemukan Fisioterapis?
Lalu, di manakah Anda dapat menemukan fisioterapis? Fisioterapis sering kali bekerja sebagai bagian dari tim multidisiplin di berbagai bidang kedokteran termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan masyarakat, beberapa tim olahraga, bahkan beberapa terapis dapat datang ke rumah. Anda mungkin memerlukan rujukan dari dokter umum untuk menjalani fisioterapi. Meskipun di beberapa tempat, Anda dapat datang langsung. Kebanyakan fisioterapi swasta menerima rujukan mandiri langsung.
Saat Anda datang ke ahli terapi fisik atau fisioterapi inilah yang perlu Anda ketahui. Anda akan mendapatkan pemeriksaan dan evaluasi fisik termasuk riwayat kesehatan dan prosedur pengujian tertentu termasuk evaluasi postur, gerakan, kelenturan, serta kinerja otot dan sendi. Setelah itu, Anda akan mendapatkan diagnosis klinis, prognosis, rencana perawatan serta tujuan jangka pendek dan panjang. Dapatkan perawatan intervensi terapi fisik berdasarkan evaluasi dan diagnosis terapis. Anda juga akan menerima nasehat dari terapis terkait gangguan yang dialami. Anda juga akan sering berlatih dengan fisioterapis untuk membantu memulihkan gangguan yang dialami sehingga bisa menjalani aktivitas normal.
Post A Comment:
0 comments: